Kehadiran buku ini untuk dasar dalam rangka memahami stilistika, khususnya permajasan (personifikasi) dan melengkapi penelitian stilistika pada genre prosa yang masih jarang dilakukan. Stilistika merupakan ilmu tentang gaya bahasa. Bidang kajian stilistika adalah “stile” yang berfokus pada penggunaan bahasa yang menyimpang dari bahasa sehari-hari yang digunakan oleh seorang pengarang. Penggunaan bahasa yang menyimpang diantaranya agar memperoleh efek tertentu dengan cara mendayagukan majas dalam karyanya. Teknik ini bertujuan untuk mendayagunakan penuturan dengan memanfaatkan majas. Pemanfaatan majas banyak digunakan oleh pengarang, diantaranya yaitu Budi Sardjono.
Budi Sardjono dalam novel Nyai Gowok diantaranya banyak memanfaatkan majas personifiksi. Majas personifikasi dalam novel Nyai Gowok digunakan untuk untuk menggambarkan latar cerita supaya cerita menjadi lebih nyata, menggambarkan suasana cerita supaya cerita lebih hidup, dan menggambarkan sifat, dan perilaku tokoh cerita supaya menjadi lebih hidup.