Umumnya antropolog menyatakan bahwa agama (religion) merupakan sebuah pranata seperti banyak pranata lainnya di dalam sebuah kebudayaan atau suatu masyarakat dengan melihat kebutuhan dasar sebagai manusia seperti kebutuhan biologis, psikologis dan adap-integratif. Penulisan bahan ajar ini juga mengulas secara tuntas keberadaan manusia sebagai makhluk beragama yang dikaji dengan berdasarkan pada ilmu antropologi dengan melihat manusia sebagai suatu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan dari sistem agama maupun kebudayaan yang dianut. Selain itu, bahan ajar ini juga akan memberikan pemahaman baru mengenai berbagai kebudayaan di Indonesia dengan berdasarkan pada prinsip dan nilai-nilai agama dan antropologi yang terkandung di dalamnya.