Melalui buku ini, pembaca dapat melihat potensi alam, sejarah, dan budaya masyarakat Bali Aga yang selama ini masih belum terekspose dengan maksimal. Narasi yang disertai dengan foto-foto dokumentasi pribadi memberikan visualisasi yang dapat membuat pembaca penasaran lalu tertarik untuk berkunjung ke kawasan Panca Desa Bali Aga. Selain itu, di dalam buku ini juga memaparkan model pengembangan wisata di kawasan Bali Aga berbasis pada kearifan lokal Tri Hita Karana. Dengan demikian, identitas masyarakat tidak akan tergerus oleh masuknya budaya Asing sebagai dampak dari kedatangan wisatawan.