Buku Spiritual Public Relations ini hadir sebagai refleksi atas kebutuhan mendesak akan pendekatan baru dalam dunia komunikasi—yakni pendekatan yang tidak hanya rasional dan teknokratis, tetapi juga menyentuh aspek batiniah, etika, dan nilai-nilai spiritual. Di tengah era informasi yang serba cepat dan deras, sering kali komunikasi kehilangan ruh-nya. Pesan disampaikan bukan lagi untuk membangun, tetapi sekadar memengaruhi atau bahkan memanipulasi. Di sinilah pentingnya kehadiran paradigma Spiritual Public Relations—sebuah pendekatan yang mengintegrasikan iman, akhlak, empati, dan tanggung jawab moral dalam praktik komunikasi publik.