Segera Terbit
Program melek aksara adalah salah satu layanan pendidikan nonformal yang diadakan oleh pemerintah dengan tujuan masyarakat yang melek aksara dan berdaya. Sasaran utama program ini adalah pemberdayaan masyarakat penyandang tuna aksara. Keberhasilan program diliat dari beberapa indikator, yakni meningkatnya kemampuan masyarakat untuk melek aksara, melek angka, melek Bahasa Indonesia, sehingga kemampuan tersebut dapat difungsikan untuk merespon situasi yang ada disekitarnya, terutama untuk mengakses sumber potensi kesejahteraan sosial.
Dalam upaya meningkatkan keaksaraan, masyarakat di Desa Limbung menyelenggarakan program pemberantasan tuna aksara secara swadaya dengan menyelenggarakan pembelajaran yang ditujukan agar penyandang tuna aksara mampu menulis, membaca dan berhitung. Namun, pelaksanaan program keaksaraan secara swadaya di Desa Limbung di nilai masih kurang efektif karena kurang memuat potensi lokal yang dapat meningkatkan keberdayaan masyarakat. Dimana berdasarkan hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa proses pendidikan keaksaraan masih bersifat pendidikan keaksaraan dasar yakni dengan melihat kemampuan penyandang dalam baca-tulis-hitung semata dan belum sepenuhnya menjawab kebutuhan masyarakat lokal agar lebih berdaya melalui bekal life skill dengan memanfaat potensi lokal yang ada dan melihat peluang ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Buku ini pada awalnya merupakan hasil penelitian kami yang kemudian kami ubah dalam bentuk buku bacaan yang bisa menjadi bahan referensi dalam pengkajian pemberdayaan masyarakat desa.