Daerah kering (drylands), yang didefinisikan sebagai gurun dan semi-gurun, menjadi salah satu daerah yang terancam produktivitas lahannyanya, yang disebabkan oleh kekeringan terus menerus dan peningkatan eksploitasi berlebihan. Produktivitas lahan berkaitan dengan kerentanan produksi dan kuantifikasi hasil panen sehingga produktivitas lahan pertanian telah menjadi fokus perhatian dalam dunia produksi pangan di daerah gurun.
Maka dari itu, dibutuhkan suatu kondisi yang dapat mempertahankan kehidupan tanaman sehingga kebutuhan pangan dapat tercukupi di kedua iklim tersebut. Pembuatan kondisi iklim yang optimal bagi produktivtas tanaman ini dapat dilakukan dengan greenhouse yang dilengkapi sistem kontrol. Para petani dapat mengontrol parameter-parameter, seperti: suhu, intensitas cahaya, kelembaban, dll. Parameter diatur sedemikian rupa dengan tujuan didapatkan hasil panen yang maksimal.
Sayangnya, penelitian tentang greenhouse sebagai solusi ketahanpanganan dunia sangat terbatas terutama pada bagian sistem kontrol yang dikembangkan dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman. Meskipun pada akhirnya solusi greenhouse yang dikembangkan di lingkungan dengan suhu ekstrim memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk memaksimalkan produktivitas lahan, namun pengembangan greenhouse akan terus dilakukan penelitian untuk membangun greenhouse terbaik.
Oleh karena itu, buku ini mengumpulkan informasi terkait greenhouse yang ada di iklim gurun. Berbagai penelitian yang telah dilakukan para penulis dipaparkan di buku ini mulai dari bagaimana kondisi iklim di gurun hingga bagaimana sistem kontrol yang dikembangkan.