Segera Terbit
Faktor-faktor yang menyebabkan masih kurang baiknya tingkat kemandirian dan kemampuan pemecahan masalah Matematika pada diri mahasiswa adalah karena pembelajaran matematikanya masih bersifat lecture center dan belum menumbuhkan aktivitas dan kreativitas mahasiswa dalam memahami konsep. Di pihak lain, belum adanya model pembelajaran yang mampu membuat mahasiswa belajar secara mandiri, memancing aktivitas mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan atau permasalahan, mencoba untuk menemukan sendiri penyelesaian permasalahan, tidak memahami manfaat materi pembelajaran serta masih minimnya penggunaan berbagai bidang ilmu dan teknologi yang mendukung pemahaman konsep materi pembelajaran.
Hal ini terjadi karena tidak ada proses evaluasi di setiap sesi kuliah serta belum mengintegrasikan unsur STEM dalam materi pembelajaran. STEM merupakan singkatan dari Science, Techlonogy, Engineering dan Mathematics merupakan rancangan kegiatan pembelajaran yang langsung diaplikasikan ke dalam dunia nyata. Pendekatan STEM dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari melalui sebuah disain berbasis pemecahan masalah. Khususnya dalam STEM menggunakan proses Simulasi komputer yang dapat membuat mahasiswa tertarik dan menumbuhkan minat mengikuti pembelajaran. Penggunaan Simulasi Komputer, penambahan langkah Evaluasi serta unsur STEM merupakan novelty peneliti untuk dapat meningkatakan kemandirian dan kemampuan problem solving mahasiswa. Buku ini membahas tentang penerapan model SPACE pada pembelajaran kalkulus diferensial yang berorientasi pada STEM.